Review book : kemuning senja di beranda mekah

Buku karangan abu umar basyir setelah “sandiwara langit” ini bikin gue nangis , brapa kali ya ? lupa .karena saking bodohnya ama geografi, ku piker ini berlatar belakang mekah , nggak tau nya negeri kita indonesia di aceh nantinya .

Buku ini bercerita tentang seorang wanita muslimah bernama Rafiqoh yang memiliki mata indah kebiru-biru an . si Rafiqoh adalah wanita yang berkerudung panjang dan hidup di keluarga yang kaya raya , banyaknya pejabat penting . Orang Tua dengan paham agama seadanya ini sering memandang Rafiqoh ekstrim berlebihan dan sebagainya . Sehingga suatu hari ayahnya rafiqoh ingin mengubah anaknya untuk tidak terlalu berlebihan dalam ber agama –mnurut bapaknya- , ia nikahkan dengan rekan bisnisnya bernama Pram, yang masih muda dan jago dalam berbisnis . selesai debat dengan bapaknya akhirnya rafiqoh mau juga untuk menikah dengan pram .

Rafiqoh sangat mematuhi suaminya walaupun pram bukan pria idaman wanita muslimah , dengan keadaan pengetahuan agamanya yang hanya sekedar tahu saja , itu menjadikan ia sering memberi nasihat untuk pram . oya lupa ! si rafiqoh baru lulus sma itu , udah nikah aja ? *ayo sapa yang ngiri * hehe. Lanjut …

Kadang- kadang banyak hal yang harus di perdebatkan oleh mereka berdua , sampai suatu hari Alloh menunjukkan hidayahnya pada pram .  ia ingin benar” mempelajari islam . pada akhirnya pram di vonis memiliki  penyakit kanker stadium 4 .. nah disini nih bagian nangisnya … pada saat_saat terakhir pram meminta diambilkan al_qur’an dan dia membacanya terakhir kalimat yang keluar dari mulut pram adalah la ilahailalloh .. lalu ia menghembuskan nafas terakhir. Subhanalloh kan gimana kehendak Alloh yang menjadikan seorang ang tadinya jauh lalu di akhir hidupnya … rasanya … gimana seorang anak lulusan sma yang lewat tingkahnya, lisannya mengubah seorang pram .

Setelah menjadi janda rafiqoh menikah dengan aziz *bukan ovj ya .. bukan ! * pria ini sholeh , pekerja keras . dari kecil rafiqoh simpatik pada ke gigihannya . karena orang tua rafiqoh sedikit tidak rela pada pernikahan ini Karen aanaknya menikah dengan orang mereka anggap ekstrim pula . mereka biarkan anaknya pergi ke beranda mekah .. aceh .. disana aziz dan rafiqoh membuka tempat makan . mereka di karuniai seorang anak . pada suatu hari terjadi tsunami anaknya harus meninggal . *nangis kedua*. Mereka tetap bersabar .. karena aziz orang yang pantang menyerah dan pekerja keras bahkan pada saaat di pengungsian mereka membuka toko makanan seadanya . endingnya … Dan disaat para relawan keluarga dari luar daerah mencari sanak saudaranya bertemulah rafiqoh dan aziz dengan orang tua rafiqoh, orang tua rafiqoh kini berubah, ibunya berkerudung panjang ., rafiqoh sangat senang melihatnya .. *nangis lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii* … subhanalloh ..   

Jadi pada baca ya … gimana si pram berubah , ibunya berubah , ketabahan rafiqoh , kedewasaan rafiqoh .

Dan ini semua berdasarkan kisah nyata loh jadi kita itu ndak dibohongin …