Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Cerpen : Meninggalkan

Kamu, Selamat bahagia. ternyata waktumu yang lebih dulu sampai. Aku ? masih disini. tapi tidak kesakitan seperti yang kamu kira. Aku samar samar baik-baik saja. Setelah berteman baik dengan prasangka-prasangka buruk tentangmu, Aku menjabarnya satu-satu. kemungkinan pertama yang ada dibenakku adalah kamu tidak hanya menujuku, tapi juga yang lain, bersamaan. keputusan mundur karena keluarga itu, bagaimana kalau aku bilang itu bohong, iya, itu prasangka burukku yang kedua. kamu yang katanya punya andil besar dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan masalah keluargamu itu, kamu yang katanya terpukul atas apa yang ada itu, kamu yang meminta waktu lebih dari sepuluh hari untuk mengabarkan ke Ayahku akan keputusanmu itu, tapi sekaligus yang hari ini melangsungkan pernikahan, tapi bukan denganku. Waktu itu aku hanya berpikir mengapa aku dibohongi, dan tak layakkah aku diperlakukan jujur ? Setelah semua harapan-harapan baik yang kamu utarakan. baiklah, aku sudah bilang sejak aw