Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

gue terhanyut atau ter arah ?

lo tau orang yang kalo naik perahu di arus, gue seperti itu sekarang di fisika entahlah gue ini semakin ter arah ke mimpi gue apa nggak ? sekarang coba lo tanya mimpi gue apa ? gue sendiri nggak tau . ue follower sejati kali ya ? fiuh ,,, ras ayo dong wake up . bangun ... tidur bangun lagi bangun tidur tidur lagi ... ah amasa mau kayak mbah surip . huh! tanya gue ? gue lagi berlayar apa penumpang ? gue sendiri nggak tau ? gue seperti krisi kepercayaan yang menggila menjauh dari orientasi sebenarnya , mengeluh pada arah yang tak jelas.. medis instrumentasi komputasi geo semuanya mencoba kupilih namun seperti memilih sesuatu yang nggak pernah gue ketahui gue ragu pada diri sendiri gue lemah pada mimpi gue ahhh ... kapan ya gue sadar buat belajar serius . tadi abis buka grupnya fisika 2008 .. mereka ngomongin instrumentasi kayak ngomongin lontong .bedepreeeet.... ngiriii ahh males lagi klo inget fisika banyakan cowok semua , salah jurusan kah gue ?

yang terlewatkan

Kemarin jumat tgl 2 april 2010 gue ke kajian sore yang ada dikampus gue . Gue nggak tau apa yang membuat hari ini special judul aterinya aja musibah terbesar umat ini , gue pikirapa ? jawabannya adalah kematian Rasululloh sholallohu ‘alaihi wassalam . semua pasti netesin airmata ya kalo lagi ngomongin belio . ya nggak ?  jadi inget muhasabah yang dulu sering gue lakuin di SMA . tapi saat paling ancur bagi gue adalah pas kelas 3 bareng ama zian dan uwit , pas muhasabah kita bertiga bukannya nangis malah ketawa-tawa . tepatnya ngetawaain gue yang ketiduran . selanjutnya zian yang pura2 nangis sok histeris teriak ibu ibu ,, gue bisikin aje .. boong lo boong … langsung die bahunya naik turun nahan tawa, selanjutnya uwit yang tidur dgn posisi duduk yang asik banget nyender di belakang . kenapa ya klo muhasabah itu mesti matiin lampu , dll dll .. yowess kita didukung suasana gituh , hihi …dan klimaksnya ketika kita beneran sedih kita dibisikin ama adek

rindu ini meluruh juga

Luruh sudah rinduku padamu , Kusampaikan dengan penuh senyum termanis yg kupunya. Kamu yang telah hadir dalam jok belakang motorku . Kamu yang telah memeluk hangat tubuhku . Kamu yang telah mendaratkan pipimu di pipiku . Kamu yang telah membagi banyak makananmu untukku . Kamu yang telah merasakan kasarnya kulit tanganku Kamu yang telah menyembuhkan rindu ini Rindu yang membeku pada suhu Jakarta yang panas dan cair pada saat hujan turun Karena ini bukan lagi tentang suhu tapi tentang kamu yang aku rindu . Bukan hanya kamu tapi kamu kamu kamu kamu kamu Karena kali ini kalian semua berdesakan masuk ke dalam otakku . Dan menghapus rindu , Aku tahu kamu tahu walau aku tak mengatakannya . aku rindu tapi kemarin kau menjawabnya , Tak banyak cerita hanya memandang bagaimana  Kamu yang sore ini sembunyikan tangismu karena materi itu .  kamu yang mencoba menangkap bayangku saat aku bergegas pulang  dan aku yang terus mengikuti bayang mu sampai benar2 menghilang . Maka malamnya aku ingin me