Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Cerita Kelahiran #2

Selesai jalan pagi, perut terasa kencang setiap sepuluh menit, namun Saya tidak tahu apakah itu kontraksi atau bukan. Yang Saya dengar sebelumnya, kontraksi itu nyerinya sepuluh kali lipat dari nyeri menstruasi. Pada saat itu, Saya tidak merasa nyeri. Sampai Ibu Saya bilang " mules masa ndak tau sih Ras?!" Karena Saya melulu bertanya apa yang Saya alami ini apakah kontraksi? Menjelang jam 10, Ibu menanyakan pada adiknya, Lele Saya, untuk melihat apakah Laras (baca:Saya) apakah ada tanda-tanda akan melahirkan. Lele Saya mengiyakan kalau Saya sudah kontraksi. Yang Saya pikirkan kalau melahirkan harus punya banyak tenaga, jadi Saya bilang Ibu, untuk ke puskemasnya setelah dzuhur saja. Setelah Saya sholat dan makan, Saya diantar Ibu dengan mengendarai sepeda motor ke puskesmas. Apakah sakit ? Masih terasa kencang saja. Pukul 13.30 sampai di Puskesmas, seperti biasa, Ibu disuruh mendaftar dahulu, sedang Saya dipersilahkan ke dalam ruang pemeriksaan. Selesai mendaftar, Saya dil