Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Perihal namamu

Mu'adz Abdul Hamid Terinspirasi dari Mu'adz bin Jabal, maka nama Mu'adz ibu pilih untuk namamu, nang(baca : lanang). Sejujurnya Ibu tidak tahu betul, biografi & perjalanan hidup Mu'adz bin Jabal ini. Tapi ada satu hadits, Ibu masih ingat betapa ibu begetar membaca salah satu hadits yang diriwayatkan sendiri oleh Mu'adz bin Jabal ini.  Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam pernah mengandeng tangannya lalu bersabda: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ‏« ﻳَﺎ ﻣُﻌَﺎﺫُ , ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄُﺣِﺒُّﻚَ , ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄُﺣِﺒُّﻚَ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺃُﻭﺻِﻴﻚَ ﻳَﺎ ﻣُﻌَﺎﺫُ ﻟَﺎ ﺗَﺪَﻋَﻦَّ ﻓِﻲ ﺩُﺑُﺮِ ﻛُﻞِّ ﺻَﻠَﺎﺓٍ ﺃَﻥْ ﺗَﻘُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻋِﻨِّﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ ‏» ‏[ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ] " Wahai Mu'adz, demi Allah aku mencintaimu, demi Allah aku mencintaimu". Lalu berpesan: "Aku wasiatkan untukmu wahai Mu'adz supaya tidak pernah meninggalkan tiap kali selesai sholat untuk berdo'a: "Ya Allah, berilah aku pertolongan untuk selalu