Langsung ke konten utama

Bukan Review Book : Hujan Matahari

Hujan Matahari, Kurniawan Gunadi
Tarraaaaaa budiman~
saking lamanya ndak review buku semoga tulisan kali ini tidak membosankan.

*/pernah ingat bagaimana awal pertama kali kalian berjalan, kalian berlari atau ketika kita berteman ?
ingat ? lalu kita sudah sejauh ini. mungkin ketika Saya juga bisa menemukan buku ini.*/

awalnya ada anak murid Saya bernama Hilyatin yang mengirimkan gambar ini .
dan Saya langsung aja suka sama tulisannya . dan kebetulan di pesan yang dikirim murid Saya itu ada alamat webnya . jadilah Saya kepoin web tersebut. Setelah itu , sebenernya Saya langsung kirim gambar tersebut ke beberapa teman buat bisa jadi bahan obrolan. tapi tanggapan masih sedikit. jadilah Saya ngutek di web tersebut sendirian.

mm... *nginget lagi* awalnya bukan dari murid Saya deng, awalnya Saya juga melihat gambar di instagram tapi yang gambar ini trus ada nama kurniawan gunadi dah tuh . Saya gugling, mmm gak ketemu apa apa kalo ndak salah. yaudah berhenti pencariannya. eh sampe akhirnya yang tadi saya ceritain kalo di kirimin pesan sama murid Saya.

jadi disitulah cerita bermulai. Saya jadi maen ke tumblr nya masgun (sok akrab kan!). akhirnya Saya berhasil menemukan info kalo bakal ada bedah buku "Hujan Matahari"di kota Hujan dan ikutlah acara tersebut.

dan disanalah Saya berhasil bertemu dengan penulis baru tersebut. mmm.. kebanyakan yang dateng anak kampus situ, jadi berasa tua di sana. tapi biarin deh gada yang kenal, dah gitu tampang masih mendukung untuk terlihat layaknya anak kampus.hehe~

kapan review hujan mataharinya. Sebenarnya bukan review ini namanya, ini tuh kayak jawaban-jawaban Saya atau inspirasi yang muncul setelah baca buku Hujan Matahari.

Baru kali ini Saya membaca buku fiksi sambil memegang pensil dan kertas A4 kosong, membaginya jadi empat bagian. Lalu menuliskan tulisan lagi setelah membaca tiap judul yang ada di buku ini. tapi A4 emang ndak cukup buat nulis semuanya kayaknya waktu itu Saya cuma sampe bab hujan. trus berhenti nulis. dan cengengesan sendiri.

buku ini dibagi jadi empat bagian :
1. sebelum  hujan


2. gerimis

[keyakinan ]

Pada tulisan ini Saya belajar ketulusan, bagaimana perasaan yang tulus. Saya pernah bertanya sebelumnya tentang arti dari kutipan Tere Liye : Tidak ada kesalahan, kekeliruan, apalagi dosa dalam sebuah perasaan, bukan ? Akhirnya dengan baca tulisan ini, Saya rasa Saya mengerti, bahwa terkadang bisa jadi laki² baik² menyukai wanita (belum) baik yang belum mengenal kebaikan. Seseorang yang memilih tetap pada rasanya bukan membuang perasaannya jauh yang dia anggap salah. Ternyata lelaki ini punya visi :
" aku ingin menyelamatkannya dan bisa bersama-sama dengannya ke Surga. Gadis sebaik itu tidak sepantasnya mendapatkan murka-Nya " /*tuluuus banget sih!!*/
Saya, merasa bahwa ketika saya masih memiliki rasa suka kepada laki² yang belum mengenal kebaikan (menurut Saya) itu adalah perasaan yang salah. Tapi akhirnya Saya paham maksud Tere Liye. Terima Kasih Mas Gun sudah menceritakan kisah ini. Terima kasih untuk laki-laki yang ada dalam tulisan ini yang bilang bahwa: 
" perasaan itu fitrah dan setiap perasaan baik akan menghantarkan kepada hal baik "

Dia, laki-laki itu memang baik, namun (mungkin) belum mengenal banyak kebaikan.

[Sepi]
Saya sendiri dan tidak kesepian. Sebenarnya, Sata terlalu malas memikirman kalau Saya sendirian atau kesepian. Saya selalu kelelahan sampai di rumah dan terkadang tidak ada waktu lagi untuk berfikir apakah Saya kesepian?

Dialog.
(cuma bisa Senyum.bagus banget!)

(Jangan) pedulikan aku.
Akupun belum selesai dengan diriku sendiri. Tapi aku berpikir tetap bisa menyelesaikannya walau ada atau bersama kamu.

Matahari kepada Bumi.
Aku tak ingin jadi Matahari, pun kamu bukan bumi. Yuk,Bersatu ?

Tujuan. Sekalipun aku pilihan, tolong jangan diungkapkan

Alasan. Alasan kenapa kamu mencintainya, jangan diungkapkan! Tunggu sampai nanti saatnya Halal.
Berpergianlah denganku. Kapan kamu mau menuliskan ini untukku ?

Pengembara. Aku bukan warung kopi, warung tegal atau bahkan spbu tempat kamu mengisi bahan bakar. Aku hanya, tempat tinggal

[Pangeran Ibunda Ratu]
Apa yang paling menakutkan bagi wanita ? Percaya tidak percaya adalah dicintai. Jawabannya mudah, ia adalah pesaing berat bagi Ibu dari orang yang mencintainya. Belum belum menjadi istri sudah harus dibandingkan dengan tingkat yang lebih tinggi, yaitu Ibu. Maka sebagai anak (lelaki), kamu harus bisa menjaga hubungan baik kedua orang ini. Kaamu jangan membandingkan keahlian Ibumu dengan orang yang kau cintai, karena jelas, dan perempuan itu tahu sekali, bahwa dia tidak ada apa apanya dibanding Ibumu. Maka, sebelum berani melangkah memasuki rumah kedua orang gua putri yang kau cinta, sepenuhnya tugasmu menyelesaikan persoalan tentang kekhawatiran² yang dipikirkan Ibumu. Karena jika kamu (saja) tak bisa menenangkan kekhawatiran Ibumu sendiri, bagaimana kamu bisa menenangkan perempuan lain? Jangan pernah datang kerumah yang kamu tuju betapapun engkau ingin. Karena ketika kau datangi rumah wanita baik-baik, tetangga akan ramai. Karena tak pernah ada tamu laki-laki untuk wanita ini.


apakah harus jatuh cinta dahulu ? (tolong) Perempuan jangan jatuh cinta dulu, bahkan pada yang datang. karena yang datang tak semuanya benar-benar akan tinggal. walaupun sebenarnya dia ingin.
Akhirnya ketika yang datang memutuskan untuk pergi, jangan pernah meletakan harapan pada tempat yang salah.
cukupkan saja pada kesan bahwa ia mengesankanmu untuk datang dan menghormatimu. Lalu, ketika dia memutuskan untuk pulang,sudahi. akhiri kesan itu.

apakah harus jatuh cinta dahulu ? Ketika Perempuan sudah jatuh cinta, pada yang pernah datang walau tak terlalu dalam. 
dan pada Akhirnya ketika yang datang memutuskan untuk pergi, jangan pernah terlalu dalam sampai ikatan halal.
cukupkan saja pada kesan bahwa ia mengesankanmu untuk datang dan menghormatimu.Lalu, ketika dia memutuskan untuk pulang,sudahi.(tolong) akhiri perasaan itu. 

aku, pengendara motor yang suka hujan2an aku suka membawa jas hujan dan cover shoes. 
aku ingin pulang, tapi dimana rumahku yang sebenarnya ?
apa benar bermodal payung dan jas hujan akan membawaku pulang ke tujuan?

yang pasti kamu sedang berteduh bukan ? karena kalaupun aku tahu kamu menyukai hujan, kamu tidak mau dibilang gila karena umur segitu bermain hujan-hujanan.
kamu memilih berteduh dan menikmati waktumu sendirian, sok sok an merenungkan hidup padahal pikiran kemana mana.
ah tidak, hanya ke satu mana dan orang yang kau perhatikan saat hujan.

terkadang terlambat tak pernah lebih baik dari tidak sama sekali. dan tak pernah bisa lebih baik , pada suatu , keadaan tertentu
seperti kamu, yang tak pernah datang. padahal dia jelas jelas menantimu, menantikanmu apa adanya, menyiapkan segenap hatinya untuk kamu jaga.
siap menerima kalau nanti harus berjuang bersama. selalu ada alasan kenapa kalian saling mencintai bukan ? jangan takut, pengecut!

tidak romantis lagi jika bulan dan bumi tidak tahu kenapa ada kalender hijriah dan masehi. ah, untung keduanya cocok.
dan tahu bahwa ilmu alam yang pernah dipelajarinya di sekolah dulu dapat menyenangkan istrinya. kamu tahu kan kenapa cerdas itu penting ?

para pencuri tidak pernah bertanggung jawab atas hidup orang-orang yang dicurinya.
para pencuri tidak akan mengkhawatirkan perasaan orang-orang yang telah dicurinya.
dan pencuri tidak pernah ketahuan mengambil barang curian
para pencuri juga tak mau menurut jika disuruh mengembalikan barang curiannya barang sebentar.
sekarang, kamu mau mencuri ayahnya juga?

aku pernah mendoakan sebuah nama ah banyak nama samapai suatu hari aku berhenti.
karena aku merasa tak seharusnya . apakah sekarang setelah membaca tulisan ini aku harus kembali mendoakannya? apa katamu ? karena ini sebuah kesempatan untuk merasakan bagaimana tulusnya berdoa untuk orang lain.

orang orang yang menjual agama di kereta ]
Saya seringkali cuek dengan keadaan sekitar apalagi orang lain. Bagi Saya memastikan pemahaman agama orang lain adalah tugas keluarga masing-masing.
apatis memang. tapi setidaknya itu yang saya lakukan. saya hanya berani membenahi cara beragama keluarga saya. Dan, kamu harus tahu, itu saja susah sekali.
mungkin karena saya kurang bersungguh sungguh. Saya sendiri tak pintar pintar dalam urusan agama.Seringkali khilaf, kalau orang lain itu bukan orang lain lagi, isnya Alloh aku peduli.

Aku sudah terbiasa sendiri. ]
Harus melakukan percobaan 154 kali gagal untuk tidak lagi sendiri ? se melelahkan itu ?

Kisah yang tersemat pada kamera tua ? ]
boleh aku bertemu Ibumu dan sekedar meminta penjelasan "kebahagiaan itu yang hakiki"?

Boneka ]
hai, namaku Larasati tidak pakai H seperti tokoh dalam cerita ini, tapi namaku jelas sama artinya. yang lurus hatinya.
Aku selalu suka ketika ada orang yang menceritakan kisah yang didalamnya ada namaku, dan tokoh itu baik. karena banyak cerita yang menamakan tokohnya dengan namaku, namun jahat.
Semoga Laras tidak apa-apa.
Semoga kelak, Laras tahu, bahwa ia memperjuangkan sesuatu, yang kadang akhirnya mungkin tak sesuai dengan apa yang ia rencanakan.
Semoga Laras mengerti sangat baik setiap takdir untuknya.

3. hujan
4. reda

Reviewnya segitu aja ya, soalnya biar kalian pingin tahu dan minat beli. Ralat, bukan review, entah apa, tapi ya Hujan Matahari emang sebegininya, maksudnya setiap orang kayak harus nerjemahin lagi maksud dan tujuan dari tulisan tersebut. Beberapa rekan guru, teman dan murid berhasil Saya racuni untuk ikutan beli buku ini. Haha. Dan emang beda beda nanggepinnya. Ada yang bilang " mana ada sih Nda yang kayak gini di dunia nyata, ke 'perfect'an. Saya pribadi suka sih, belajar dari cerita fiksi, makanya kadang kok hidup Saya kayak novel amat #loh. Mengutip dari Tere Liye, tingkatan menulis itu ada tiga, pertama menemani, naik satu tingkat, bermanfaat, naik satu tingkat lagi, menginspirasi. Nah, begitu juga dengan yang tingkatan pembaca kali ya, merasa hanya ditemani saja dengan tulisan itu atau dapat bemanfaat buat dia ambil nasihat²nya atau terakhir, apakah dia terinspirasi banyak hal dari cerita tersebut. Hujan matahari ? Saya milih jadi pembaca yang terinspirasi!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review book : selimut mimpi

dicopy dari grahabuku.com ah disaat ide gue tuli seperti sekarang ini, rasanya sulit banget buat nge review ap yang udah gue baca walaupun cuma novel ... tapi yaudahlah gue coba .. selimut mimpi ini karyanya Abu Umar basyier... manda juga bingung ini itu buku Beliau yang keberapa :D jadi di buku ini menceritakan tentang seorang wanita yang bernama latifah, yang harus rela jadi TKW karena tuntutan ekonomi keluarga Latifah ini memiliki ibu dan bapak yang sakit-sakitan serta 3 orang adik , dua laki-laki dan satu perempuan. yap , benar sekali latifah adalah anak pertama . anak pertama ... bisa dibayangkan bagaimana tanggung jawabnya? jadi selama jadi TKW si latifah ini , sambil ikut kajian disana ... disinilah cerita di mulai ... hal - hal yang biasa dia lakukan bersama keluarganya di kampung , ternyata (setelah dia dapet ilmunya) adalah perbuatan yang sangat Alloh benci yaitu syirik[1] maka dengan ilmu yang ia ketahui dengan menjadi TKW selama 2 tahun di saudi arabia , l

project ,-

projectnya udah di kumpul di ruang A2 kemaren selasa 8 juni 2010 . nih projectnya :-------------> setelah hampir sebulan ini dan sekarang belum patungan juga lagi hehe ... jadi kadang kadang pas lagi beli apa pake uang sapa dulu gitu kalo nggak ipi ya manda ya ulan . catetan ada di manda sudah ditulis tinggal dilunasi :) hehe kita lega akhirnya udahan . jadi mikrin 2 taun kedepan gimana ya kalo skripsi *kebayang-bayang film 3 idiots, persahabatan mereka itu loh * repotnya , susahnya , punya temen2 kuliah yang super baik kayak ipi, ulan, dwi , linda , da temen 2 fisika di kelas lainnnya . juga kakak tingkat yang baik baik . penjaga lab nya juga baik hihi..  sampe tukang parkir di unj juga baik klo manda susah ngeluarin motor pasti dibantuin *yaeyalah pan emg tugas die tong!* manda jadi ter inspirasi nih buat baik ama adik tingkat sayangnya manda nggak ada yang kenal . gue pengen aja gitu bisa bantuin mereka , sayangnya gue nggak masuk bem dan bisa berkomunikasi ma mer

bikin cerita yang ada klimaknya

suatu harii .. waktu itu gue telat masuk kelas dan nggak ada bangku kosong dan tiba-tiba aja dia cowok yang pernah masih gue suka "nih nda .. " _dia_ langsung  diri dari bangku &  ngegeser bangku yang dia dudukin .. gue yang  masih di depan,dan  dia berada di belakang dan pada saat gue menuju ke belakang yang beda satu gang ama dia , jadinya dia ngoper ke temen yg deket ke arah gue waktu itu .. nah pada saat itu ada temen gue juga telat , dia nggak dapet tmpat duduk juga tiba-tiba aja bangku yang dioper ama orang yang gue pernah suka itu kan di tgn orang lain ya sekarang , dengan sangat menabjukkan orang lain itu malah ngasih ke temen gue yg telat barusan tersebut karena orang lain itu 'deket'nya ama temen gue yang telat itu .. ngerti nggak ? akhirnya gue nggak nerima bangku dari dia .. gue duduk di meja , jadi bingung klo inget cerita ini, seneng karena sikap sigap dia yang ngasih gue bangku dan sebel ama orang yang ngambill hak gue dari die .. hu