Langsung ke konten utama

Hidup, menunda kematian

aku, kamu, dia terus berjalan ? sampai kapan ?
aku, kamu, dia pernah tertegun lalu termenung ? sebentar saja ?

menarik nafas panjang dan menahannya...
serakah menghembuskannya kasar.

sebentar mengingat, lalu melupakannya ...
bersama ... kita ?

lalu, kita ... tertawa sepuasnya, menangis sepuasnya,
marah seenaknya, dan bahagia selamanya
seperti semua akan baik-baik saja.

ketika semua bertanya kenapa aku ?
maka lebih baik kamu (baca: kita) menyiapkan bekal

ketika semua bertanya apa artinya ?
maka lebih baik kamu (baca: kita) kembali mengingat tujuan

suatu yang tertunda, akan datang ...
itu pasti!

Bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam masuk menemui mereka sementara itu Abbas, paman Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam sedang mengeluh, diapun berharap segera mati kemudian Rasulullah shallallahu’alai wasallam berkata,
‘Wahai Pamanku! Janganlah engkau mengharap kematian. Karena sesungguhnya jika engkau adalah orang yang memiliki banyak kebaikan dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka kebaikanmu akan bertambah dan itu lebih baik bagimu. Begitu juga sebaliknya, jika engkau orang yang banyak keburukannya dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka engkau bisa bertaubat darinya maka ini juga baik bagimu. Maka janganlah sekali-kali engkau mengharapkan kematian’ . [Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad (6/339), Abu Ya’la (7076), dan Al-Hakim (1/339) beliau berkata, “Hadits ini shahih dengan syarat dua syaikh (Imam Bukhari dan Imam Muslim).” Hal ini disepakati oleh Imam Adz-dzahabi, hanya saja beliau menegaskan hadits ini sesuai syarat Imam Bukhari saja]
Imam Bukhari, Muslim, dan Baihaqi dan selain mereka telah mengeluarkan hadits dari Anas secara marfu’ diantaranya berbunyi, “Jika seseorang terpaksa untuk melakukannya maka hendaknya ia berkata,
اللَّهُمَّ أَحْيِنِى مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِى، وَتَوَفَّنِى إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِى
‘Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku’“. [Hadits ini dikeluarkan dalam Al-Irwa’ (683)]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suka diam diam

Mau nulis malem ini juga .. Apa sih rasa suka ? Apa sih ? Apa coba.. Gue nggak nemuin di rumus fisika dan gue nggak tau arti fisisnya *sok ilmiah* yg gue tau .. Ada rasa seneng saat dia komenin status fb kita .. Nge reply twitter kita .. Bikin status yg ngarahin itu buat kita ?? Bahkan memandangi namanya ketika dia onlen .. Kita ? Elu aja kali gue enggak . Eh ini serius . Temen saya saja namanya anong .. Dia klo dikampus dibikin salah tingkah gara2 orang yg dia suka .. Dia bakal cerita ke satu satu sahabatnya buat cerita klo dia seneng karena orang yg disuka bla bla bla bla .. Tapi kalo dia lagi sebel sama yg disukainya satu satu sahabatnya bisa dimarahin .. Dicemberutin .. Di tengah 2 itu dia juga bakal menanti menunggu menebak .. Apalagi klo org yg disukainya baik beda tipis ama tebar pesona , gr lah dia .. Klo ini yg slah sapa ya ? Knp gue ngomongin cinta ya dari kemaren kayaknya gara gara buku raditya dika -idola ranti- deh .. Nasib gue : sejak lulus ...

bikin cerita yang ada klimaknya

suatu harii .. waktu itu gue telat masuk kelas dan nggak ada bangku kosong dan tiba-tiba aja dia cowok yang pernah masih gue suka "nih nda .. " _dia_ langsung  diri dari bangku &  ngegeser bangku yang dia dudukin .. gue yang  masih di depan,dan  dia berada di belakang dan pada saat gue menuju ke belakang yang beda satu gang ama dia , jadinya dia ngoper ke temen yg deket ke arah gue waktu itu .. nah pada saat itu ada temen gue juga telat , dia nggak dapet tmpat duduk juga tiba-tiba aja bangku yang dioper ama orang yang gue pernah suka itu kan di tgn orang lain ya sekarang , dengan sangat menabjukkan orang lain itu malah ngasih ke temen gue yg telat barusan tersebut karena orang lain itu 'deket'nya ama temen gue yang telat itu .. ngerti nggak ? akhirnya gue nggak nerima bangku dari dia .. gue duduk di meja , jadi bingung klo inget cerita ini, seneng karena sikap sigap dia yang ngasih gue bangku dan sebel ama orang yang ngambill hak gue dari die .. h...

Lahir di Bulan Ramadhan

Ketika berbicara soal Ramadhan, maka terlalu banyak pilihan cerita yang harus aku ceritakan. Bukankah semua sepakat bahwa terlalu banyak cinta ketika ramadhan, ketika pahala disajikan berlipat-lipat dibanding bulan lainnya. Ketika berbuat amal sholeh dipermudah karena gembongnya syaiton diikat sekaligus Alloh sediakan balasan yang begitu banyak. Alloh memang Ar-rohim ... Bukan terlalu penyayang tapi Maha penyayang. Kalian tahu bahwa kata "terlalu" jauh amat kecil dibandingkan "Maha" . Salah Satu kenapa Ramadhan spesial adalah Aku lahir di bulan ini. hehe. Iya,kata Ibu, aku lahir di bulan ramadhan. Nama Amanda diambil dari kata Ramadhan. Darimananya ? Ramadan ->Ramanda -> Amanda . begitu katanya nama aku bertransformasi. (maaf kalau maksa) Tidak ada hadits ataupun ayat qur'an yang menyebutkan bahwa anak yang lahir di bulan Ramadhan akan menjadi anak yang sholih ataupun sholihah. Tapi, Aku  selalu merasa tersanjung mengingat bagaimana perasaan Ibu ...