Mu'adz Abdul Hamid
Terinspirasi dari Mu'adz bin Jabal, maka nama Mu'adz ibu pilih untuk namamu, nang(baca : lanang). Sejujurnya Ibu tidak tahu betul, biografi & perjalanan hidup Mu'adz bin Jabal ini. Tapi ada satu hadits, Ibu masih ingat betapa ibu begetar membaca salah satu hadits yang diriwayatkan sendiri oleh Mu'adz bin Jabal ini.
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam pernah mengandeng tangannya lalu bersabda:
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : « ﻳَﺎ ﻣُﻌَﺎﺫُ , ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄُﺣِﺒُّﻚَ , ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄُﺣِﺒُّﻚَ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺃُﻭﺻِﻴﻚَ ﻳَﺎ ﻣُﻌَﺎﺫُ ﻟَﺎ ﺗَﺪَﻋَﻦَّ ﻓِﻲ ﺩُﺑُﺮِ ﻛُﻞِّ ﺻَﻠَﺎﺓٍ ﺃَﻥْ ﺗَﻘُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻋِﻨِّﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ » [ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ]
" Wahai Mu'adz, demi Allah aku mencintaimu, demi Allah aku mencintaimu". Lalu berpesan: "Aku wasiatkan untukmu wahai Mu'adz supaya tidak pernah meninggalkan tiap kali selesai sholat untuk berdo'a: "Ya Allah, berilah aku pertolongan untuk selalu mengingatMu, bersyukur serta baik dalam beribadah ". HR Abu Dawud no: 1522.
Ibu bergetar membayangkan bagaimana perasaan orang yang tangannya digenggam Rasul, sambil dinyatakan cinta lebih dari sekali dan diawali dengan sumpah atas nama Rabb. Yang menggenggam tangannya pun bukan sembarang orang melainkan Rasulullah, pemandangan itu pasti epic!
Ibu dulu membaca hadits ini sebelum menikah, belum berfikir untuk menamai seseorang. Yang jadi poin Ibu waktu itu adalah pesan dzikir yang Rasul pesankan sendiri ke Mu'adz.
Dzikir untuk selalu meminta pertolongan Alloh dalam mengingatNya, bersyukur kepadaNya dan baik dalam beribadah. Indah banget kan ya Mu'adz?
Karena Rasul cinta, Rasul pesankan untuk selalu minta pertolongan Alloh ke Mu'adz bin Jabal.
Dan satu hadits ini lebih dari cukup untuk jadi alasan Ibu menjadikan namamu Mu'adz.
Harapan Ibu jelas, supaya kamu menjadi Umat Muhammad yang dicintai RasulNya dan Alloh bantu dalam beribadah kepadaNya.
Abdul Hamid ini nama dari Ayah, kenapa Abdul Hamid? Hamba yang Maha Terpuji. Sunnahnya menamakan anak itu dengan Abdullah (Hamba Alloh) atau Abdurrahman (Hamba yang Maha pengasih) , namun akhirnya Ayah pilih nama Alloh yang lain yaitu al-hamid. Kamu tahu sayang melahirkanmu adalah proses yang isinya selalu membuat Ibu dan Ayah selalu dan tak henti memuji Alloh. Alhamdulillah ... itu yang selalu Ayah jawab kalo ditanya tentang proses kelahiran kamu. Karena beneran deh, Alhamdulillah ...
Perihal kelahiranmu nanti ya diceritakan ditulisan yang lain.
Komentar
Posting Komentar