Satu lagi buku karanagan Abu Umar Basyier
Kali ini beda dari yang sebelumnya pernah manda review, kalo buku" yang sebelumnya nyeritain tentang ending yang istrinya ujungnya meninggal di buku ini enggak
tapi kalian pasti bakal nggak nyangka banget dah kalo itu bisa begitu ?
oya .... Buku Beliau selalu menceritakan KISAH NYATA ya ... inget KISAH NYATA (diulang biar dramatis)
di buku ini diceritakan bagaimana bisa seorang teman mempengaruhi teman yang lain
akhlak buruk itu menular
Betapa hati manusia begitu mudah berbolak balik ...Fahrul, namanya , S2 lulusan bidang agama yang rajin menuntut ilmu ke kajian kajian dan menikah dengan wanita sholihah bernama hamidah .
semua tampak menyenangkan ketika di awal ...
bagian yang paling manis adalah bahwa setiap pernikahan pasti ada keributan kecil tapi Fahrul bilang :
"kenapa kita dulu menikah , hamidah?" tanya FahrulSuami istri ini rajin puasa daud, saling membangunkan untuk sholat malam. biasa setelah sholat subuh Fahrul membacakan kitab yang diterjemahkan, karena Fahrul memang lulusan Tafsir Hadits, untuk soal tahsin , hamidah yang mengajarkan Fahrul karena ia tidak begitu fasih. Bahkan seperti haus akan ilmu mereka meminta salah satu Ustadz untuk membedah salah satu kitab untuk mereka berdua, sekali sepekan. Selain itu mereka juga rajin mendatangi majelis ilmu.
"karena kita punya akidah yang sama. Tujuan hidup yang sama. Dan motivasi yang sama. Kita menikah karena Alloh..."
"Alhamdulillah. kalau begitu, buang saja segala sampah masalah ini ke bawah telapak kaki kita. terlalu remeh bila harus mengusik ketentraman hidup rumah tangga kita ..."
Lahirlah Anak pertama yang dinamai Farhan.
pada suatu hari farhan pernah bertanya :
"kenapa wajah abi dan ummi selalu terlihat bersih dan berseri-seri?"Mereka memasukkan Farhan ke pesantren . sementara hamidah mengandung lagi . Anak kedua pun lahir , Marhan, Seperti biasa Marhan dihidupkan dengan Suasana yang sangat kondusif dari kedua orang tuanya.
"wajah yang selalu tersentuh wudhu," ungkap hamidah lembut
"Atsar(bekas sentuhan) air wudhu , akan menjadi tanda bagi kaum beriman di hari Akhir nanti " Tambah Fahrul.
ia selalu menginginkan masuk surga ketika abinya menceritakan tentang surga seusai subuh.
(nungguin konfliknya ya ? :P)
Sampai akhirnya Fahrul bertemu dengan teman lama nya, Marlan (namanya mirip" ya , manda ikutin buku aja ya ceritanya) . inget ya anaknya Fahrul marHan , temennya marLan ,
kini Fahrul dapati marLan yang dulu memang masa mudanya telah dihabiskan dengan perbuatan" jahiliyah bersama fahrul , baru saja lima tahun lalu mencoba menapaki jalan kebenaran . Sedangkan Fahrul sudah sejak usia muda ketika ayahnya Fahrul yang mantan preman berubah menjadi baik.
Sampai akhirnya Marlan yang mecoba memainkan dalil tentang hiburan untuk mengajak Fahrul bermain game di warnet, fahrul awalnya merasa , ah hanya sebentar saja ... pertama boleh sebentar selanjutnya kecanduan ..
(ah lo kalo baca pasti nggak nyangka deh , masa seorang yang hari" sebelumnya bisa sebegitu alimnya bisa melakukan hal-hal yang bukunya sebutin )
manda ndak mau ceritain lanjutnya ah, nggak tega ...(padahal capek tuh)
gimana selanjutnya maksiat" yang dilakukan Fahrul ?
gimana ketabahan seorang istri bernama hamidah tersebut ?
Seorang seperti apakah Marlan itu ? Setan berbentuk manusia kah ?
dan gimana berakhirnya hidup seorang Marlan ?
dapatkan lengkapnya hanya di buku "Sepenggal Duka di Langit Cinta" :P
Buku ini ngajarin agar kita hati-hati bener deh dalam menjalani hidup , milih temen, tidak pongah (gue juga nggak tau pongah itu artinya apa?:D) dan Sadar betul bahwa keselamatan sesusngguhnya hanya berasal dari Alloh yang Maha pengasih :)
jadi :ngeri deh ... keep praying ...
‘Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana’
(Ya Allah janganlah Engkau sesatkan hati-hati kami setelah Engkau berikan hidayah kepada kami)
‘Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala diinik’
(Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah aku di atas agama-Mu).
Komentar
Posting Komentar